Masa Pemerintahan Thomas Stamford Raffles di Indonesia Lengkap
Masa Pemerintahan Thomas Stamford Raffles di Indonesia Lengkap |
Masa Pemerintahan Thomas Stamford Raffles di Indonesia
Pada tahun 1811, pimpinan Inggris di India yaitu Lord Muito
memerintahkan Thomas Stamford Raffles yang berkedudukan di Penang
(Malaya) untuk menguasai Pulau Jawa. Dengan mengerahkan 60 kapal,
Inggris berhasil menduduki Batavia pada tanggal 26 Agustus 1811 dan pada
tanggal 18 September 1811 Belanda menyerah melalui Kapitulasi Tuntang.
Isi Kapitalis Tuntang adalah:
- Isi Kapitalis Tuntang
- Pulau Jawa dan sekitarnya di kuasai Inggris.
- Semua tentara Belanda menjadi tawanan Inggris.
- Orang Belanda dapat di jadikan pegawai Inggris.
- Bidang Pemerintahan
- Membagi Pulau Jawa menjadi 18 karesidenan.
- Mengangkat Bupati menjadi pegawai negeri yang digaji.
- Mempraktekkan sistem yuri dalam pengadilan seperti di Inggris.
- Mempraktekkan adanya perbudakan
- Membanguan pusat pemerintahan di Istana Bogor.
- Bidang Perekonomian dan Keuangan
- Melaksanakan sistem sewah tanah (Land rente), tindakan ini didasarkan pada pendapatan bahwa pemerintahan Inggris adalah yang berkuasa atas semua tanah, sehingga penduduk yang menempati tanah wajib membayar pajak.
- Meneruskan usaha yang pernah dilakukan Belanda misalnya penjualan tanah kepada swasta, serta penanaman kopi.
- Melakukan penanaman bebas, melibatkan rakyat ikut serta dalam perdagangan.
- Memonopoli garam agar tidak dipermainkan dalam perdagangan karena sangat penting bagi rakyat.
- Menghapus sagala penyerahan wajib dan kerja rodi.
- Membangun gedung Harmoni di Jalan Majapahit Jakarta untuk Lembaga Ilmu Pengetahuan yang berdiri sejak tahun 1778 bernama Bataviaasch Genootschap.
- Menyusun sejarah Jawa berjudul "Histori of Jawa" yang terbit tahun 1817.
- Namanya diabadikan pada nama bunga Bangkai raksasa yang ditemukan seorang ahli botani bernama Arnold di bengkulu dan Raffles adalah gubernur Jenderal di daerah tersebut. Bunga itu bernama Rafflisia Arnoldi.
- Isteri Raffles bernama Olivia Marianne merintis pembuatan kebun Raya Bogor.
- Tindakan yang merugikan Indonesia adalah pada masa Raffles, benda-benda purbakala boyang untuk memperkaya musium Calcutta di India diantaranya prasasti Airlangga tahun 1042 yang sering disebut Batu Calcutta.
- Convention of London 1814
- Belanda menerima kembali jajahannya yang diserahkan kepada Inggris dalam kapitulasi Tuntang.
- Inggris memperoleh Tanjung Harapan dan Srilangka dari Belanda.
- Belanda memberikan Malaka kepada Inggris dan sebaliknya Inggris memberikan Bengkulu kepada Belanda.
- Belanda dapat berkuasa di sebelah garis paralel Singapura sedangkan Inggris di sebelah utaranya.
0 komentar:
Posting Komentar